“sangat kreatif” ujar Hanto salah
seorang pengunjung, dia menilai bahwa mainan karya arek ITS ini tidak kalah
dengan mainan dari luar negeri yang notabene berbahan dasar plastik. Menilik
bahwa mainan kayu saat ini sangat jarang ditemui dan telah ditelan oleh mainan
moderen, tidak heran jika banyak pengunjung yang rela menyempatkan waktunya
untuk datang bersama keluarga. Berbagai macam bentuk mainan yang lucu dapat
ditemui disini. Hampir keseluruhan mainan disini menggunakan bentuk dasar
hewan, seperti kucing, jerapah, gorila, badak, buaya dan lain-lain. Ada juga
mainan yang menyerupai bentuk kendaraan bermotor seperti, buldozer, pesawat,
sepeda motor.
Pameran ini merupakan pameran kedua
setelah tahun sebelumnya sukses terselenggara oleh mahasiswa satu tingkat
diatasnya. “kami tidak menyangka pengunjung sebanyak ini” kata Herdy salah satu
panitia PLAY 2. selain pameran, terselenggara juga acara lomba menggambar dan
mewarnai untuk anak TK dan SD, dan juga penampilan spesial dari Pathetic
Experience (band lokal) diakhir acara. Pameran ini menjadikan ajang eksistensi
para desainer muda untuk terus berkarya dan berbagi kreatifitas. “pameran ini
berbeda” ucap ketua panitia pameran Retno Palupi. “inilah despro, inilah kita”
tambahnya. (Agg)
ihiir :D
BalasHapus